Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Bakal Lakukan Hal Ini

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan mengontrol hasil panen untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di Jateng.
Hal tersebut direncanakan Ganjar seusai mengetahui kabar kenaikan harga beras saat mengecek sejumlah pasar di Kota Semarang.
Adapun pasar yang didatangi Ganjar dengan naik sepeda yakni Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Kanjengan.
"Kalau kemudian nanti kami cek dari beberapa tempat sama, maka selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya," ujar Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2).
Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga rata-rata satu kilogram beras kualitas medium di Jateng sebesar Rp 11.700.
Mantan anggota DPR ini berencana mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Jateng untuk mencegah naiknya harga tersebut.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
"Saya mau cek beberapa daerah yang sudah panen, apakah ini terkait dengan supply atau dengan yang lainnya," kata Ganjar.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar Pranowo ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Bulog: Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Menko Pangan Zulhas Pastikan Harga Beras Stabil Menjelang Ramadan