Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Bakal Lakukan Hal Ini

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan mengontrol hasil panen untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di Jateng.
Hal tersebut direncanakan Ganjar seusai mengetahui kabar kenaikan harga beras saat mengecek sejumlah pasar di Kota Semarang.
Adapun pasar yang didatangi Ganjar dengan naik sepeda yakni Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Kanjengan.
"Kalau kemudian nanti kami cek dari beberapa tempat sama, maka selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya," ujar Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2).
Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga rata-rata satu kilogram beras kualitas medium di Jateng sebesar Rp 11.700.
Mantan anggota DPR ini berencana mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Jateng untuk mencegah naiknya harga tersebut.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
"Saya mau cek beberapa daerah yang sudah panen, apakah ini terkait dengan supply atau dengan yang lainnya," kata Ganjar.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar Pranowo ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan