Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Bakal Lakukan Hal Ini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan mengontrol hasil panen untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di Jateng.
Hal tersebut direncanakan Ganjar seusai mengetahui kabar kenaikan harga beras saat mengecek sejumlah pasar di Kota Semarang.
Adapun pasar yang didatangi Ganjar dengan naik sepeda yakni Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Kanjengan.
"Kalau kemudian nanti kami cek dari beberapa tempat sama, maka selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya," ujar Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2).
Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga rata-rata satu kilogram beras kualitas medium di Jateng sebesar Rp 11.700.
Mantan anggota DPR ini berencana mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Jateng untuk mencegah naiknya harga tersebut.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
"Saya mau cek beberapa daerah yang sudah panen, apakah ini terkait dengan supply atau dengan yang lainnya," kata Ganjar.
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar Pranowo ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya