Antisipasi Kenaikan PT, Hanura Gandeng PBB
Sabtu, 14 Mei 2011 – 00:34 WIB

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban dan Ketua Umum Hanura, Wiranto pada pertemuan di DPP Hanura, Jumat (13/5). Foto : JPPhoto
Sedangkan MS Kaban mengatakan, masyarakat jelas menginginkan Pemilu bisa berjalan tidak hanya langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) tapi juga jujur dan adil (jurdil). Menurutnya, hangusnya suara pemilih karena pemberlakuan PT jelas bukan prinsip yang adil.
Baca Juga:
Mantan Menteri Kehutanan itu menambahkan, wacana menaikkan angka PT bisa memicu konflik horizontal lantaran semakin banyak suara pemilih yang percuma. "Apa itu semua bukan satu kemunduran" Dulu saja dengan PT 2,5 persen, suara parpol yang hangus mencapai jutaan suara, bagaimana pula jika angka itu kemudian ditingkatkan lebih tinggi lagi. Sulit dibayangkan implikasi hangusnya suara-suara dan ada potensi konflik di sana," ulasnya.
Apakah pertemuan itu juga dalam rangka penggabungan (fusi) Hanura dan PBB? Baik Wiranto ataupun Kaban memberi jawaban diplomatis.
Wiranto mengatakan, Hanura dan PBB berupaya menyamakan visi tentang sistem demokrasi saat ini yang harus dikoreksi. Alasannya, mandat rakyat tidak bisa dialihkan ke kelompok lain yang belum tentu bisa dipercaya. "Apalagi (suara rakyat) dihilangkan begitu saja," ucapnya.
JAKARTA - Rencana parpol-parpol besar di DPR menaikkan angka ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) pada Pemilu 2014 mendatang dari 2,5
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran