Antisipasi Koperasi Abal-abal, Dari Barcode Hingga Satgas
jpnn.com - MALANG – Sebanyak 775 koperasi beroperasi di Kota Malang.
Jumlah itu yang terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemkot Malang.
Namun, jumlah berpeluang lebih banyak, termasuk koperasi abal-abal.
Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Suparno mengatakan, Kota Malang menjadi salah satu daerah yang populasi koperasinya cukup banyak.
Meski belum ada pengaduan yang masuk terkait keberadaan koperasi abal-abal di Kota Malang, Kemenkop dan UKM tetap melakukan upaya antisipasi.
Salah satunya lewat aplikasi barcode yang bisa digunakan untuk mengecek apakah sebuah koperasi itu sudah terdaftar atau malah abal-abal.
”Jadi, koperasi yang telah terdaftar secara resmi, akan mendapat sertifikat yang sudah ber-NIK. Dan ada barcode yang bisa digunakan untuk mengecek status koperasi,” ujar Suparno.
Kemudian, belum genap setahun ini, Kemenkop dan UKM juga mengaktifkan satgas pengawasan koperasi.
MALANG – Sebanyak 775 koperasi beroperasi di Kota Malang. Jumlah itu yang terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemkot
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan