Antisipasi Kursi Kosong Lagi
Senin, 23 Mei 2011 – 07:14 WIB
Potensi kekosongan pascaujian tulis SNMPTN 2011 muncul dari beberapa sebab. Diantaranya adalah muncul program studi yang kurang diminati. Rohmat menuturkan, dari tahun ketahun prodi di bawah rumpuk Fakultas Pertanian kerap sepi peminat. "Apalagi di (PTN, red) luar pulau Jawa," kata dia. Peminat prodi-prodi tersebut semakin sepi, setelah muncul kebijakan daerah yang tidak mendukung prospek bekerja di bidang pertanian.
Baca Juga:
Selain itu, kursi kosong juga dipicu karena ada mahasiswa yang tidak registrasi ulang. Rohmat cukup menyangkan kejadian ini. Sebab, para mahsiswa tersebut rata-rata menggantungkan pada pilihan pertama. "Kebetulan yang diterima adalah pilihan kedua, yang sebenarnya tidak diminati," tutur Rohmat.
Para calon mahasiswa, sebut Rohmat, hingga sekarang masih berpikiran dangkal. Yaitu, mereka kuliah di prodi-prodi yang lulusannya mudah terserap dunia kerja. "Padahal bisa jadi empat hingga lima tahun lagi banyak kebutuhan di sektor pertanian," tandas guru besar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu. (wan)
JAKARTA - Fenomena kursi kosong dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 bakal merembet ke jalur ujian tulis. Sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University