Antisipasi La Nina, Petani Diimbau Maksimalkan Asuransi Pertanian
Rabu, 14 Oktober 2020 – 17:57 WIB

Sistem Indivasi Asuransi Pertanian (SIAP). Foto: Kementan
“Klaim asuransi meng-cover kerugian akibat gagal panen yang disebabkan berbagai kondisi, seperti kekeringan, banjir, serangan hama, perubahan iklim, cuaca ekstrim termasuk potensi banjir yang dipicu anomali iklim La Nina,” jelasnya.
Menurut Sarwo Edhy, untuk mengikuti asuransi pertanian petani bisa bergabung terlebih dahulu dengan kelompok tani di daerahnya.
“Di kelompok tani, ada banyak informasi yang bisa didapatkan seputar asuransi. Selain itu mendaftar melalui kelompok tani juga lebih mudah dan prosesnya lebih cepat,” tambahnya.(*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Asuransi pertanian bisa membantu petani terhindar dari kerugian gagal panen akibat bencana alam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan