Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi Reguler
jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah mengimpor daging sapi sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan terutama menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan hari raya idulfitri hingga pekan ini belum ada titik terang.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) Teguh Boediyana mengatakan belum adanya kepastian mengenai izin impor daging sapi reguler sangat mengkhawatirkan dunia usaha dengan tidak adanya kepastian berusaha dan suplai baik untuk konsumen serta industri.
“Ya, sampai sekarang ini tampaknya meskipun sudah ada putusan-putusan ini, kelihatannya izin-izin itu belum diterbitkan oleh pemerintah, padahal kan sudah ada putusan yang rapat kemarin itu,” jata Teguh Boediyana dalam keterangannya kepada media, Minggu (2/2).
Sebagai informasi, hasil rapat kordinasi terbatas (rakortas) pangan pada 9 Desember 2024 dan telah disosialisasikan Bapanas pada 13 Januari 2025 di depan para pelaku usaha bahwa pemerintah telah menetapkan kuota impor daging sapi regular sebanyak 180 ribu ton bagi 86 pelaku usaha.
Rencana tersebut mencakup pengiriman daging beku dan sapi bakalan dari negara-negara pemasok utama (regular) yang berasal dari Australia, dan Selandia Baru.
Teguh menambahkan belum terbitnya izin kuota impor regular dikhawatirkan dapat mengganggu kebutuhan pasokan daging dalam negeri terlebih sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya idulfitri.
Dia mendorong pemerintah segera menerbitkan izin karena impor membutuhkan proses dan ketentuan sehingga jika terlambat pasti akan terjadi hambatan dalam pemenuhan kebutuhan sehingga terjadi gejolak pada saat hari raya nanti.
“Ya, meskipun yang diputuskan ini untuk kebutuhan satu tahun 2025, tetapi lebaran sudah dekat. Jangan sampai saat lebaran nanti ada gejolak karena kekurangan pasok, pasti harganya akan terjadi hukum pasar,” katanya.
Antisipasi lonjakan harga, APPDI dorong pemerintah segera menerbitkan izin impor sapi reguler.
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- Pemerintah Impor 200 Ribu Sapi Perah untuk MBG, Wow!
- Sukseskan MBG, Kementan Targetkan Impor 200 Ribu Sapi
- Ini Dukungan Bea Cukai Tanjungpinang untuk Menyukseskan Bintan Triathlon 2024
- Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi
- Sindir Impor Daging, Anies Lebih Suka Gunakan Ikan untuk Atasi Stunting