Antisipasi Lonjakan Harga, Bentuk Satgas Mafia Pangan
jpnn.com, BARITO UTARA - Pemerintah Kabupaten Barito Utara membentuk Satuan Tugas (Satgas) Mafia Pangan untuk mengantisipasi melonjaknya harga di tengah masyarakat.
Satgas bertujuan mengantisipasi penimbunan bahan pangan oleh oknum tertentu.
Sebab, penimbunan itu bisa mengakibatkan harga pangan melonjak menjelang bulan puasa dan Lebaran.
Waka Polres Batara Kompol Novianto Tarjono mengatakan, Satgas Mafia Pangan nantinya bekerja sama dengan pihaknya.
“Satgas ini untuk mengetahui apakah adanya penimbunan bahan pangan. Apalagi menjelang puasa barang-barang sembako biasanya mengalami kenaikan,” terang Novianto, Jumat (12/5).
Dia mengatakan, satgas akan mengendalikan lonjakan harga di lapangan atau di pasar menjelang bulan puasa maupun Lebaran.
Dengan begitu, para tengkulak atau pedagang tidak seenaknya menaikan harga.
“Sebab jika harga naik bisa menimbulkan gejolak di masyarakat, ini salah satu upaya dari kepolisian termasuk akan ada tindakan nanti jika ditemukan,” tegasnya. (dad/end)
Pemerintah Kabupaten Barito Utara membentuk Satuan Tugas (Satgas) Mafia Pangan untuk mengantisipasi melonjaknya harga di tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Wamen Viva Yoga Yakin Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada dan jadi Lumbung Pangan Dunia
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- Wamen Viva Yoga Ingin Kawasan Transmigrasi Payahe jadi Lumbung Pangan di Maluku Utara
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan