Antisipasi Lonjakan Penumpang, Sriwijaya Air Siapkan 62 Ribu Kursi Tambahan
jpnn.com - JAKARTA – Sriwijaya Air Group menyiapkan 62.240 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Kursi tambahan tersebut telah disiapkan sejak 17 Desember 2015 sampai 5 Januari 2016.
“Ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air dan Nam Air dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang Natal dan Tahun Baru 2016,” ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono di Jakarta, Rabu (23/12).
Untuk Sriwijaya Air, Agus menjelaskan layanan extra flight tersedia di 6 rute penerbangan dengan kapasitas penambahan 52.640 kursi. Adapun rute tambahan di luar penerbangan regular yaitu Jakarta-Kualanamu PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Jogjakarta PP, Jakarta-Denpasar PP, Makassar-Surabaya PP serta Jakarta-Malang PP.
Penambahan jadwal penerbangan oleh Sriwijaya Air rencananya akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 800NG, yang memiliki kapasitas 188 kursi.
Sedangkan NAM Air menyiapkan layanan extra flight untuk dua rute penerbangannya yaitu Pontianak-Jogjakarta PP dan Surabaya-Denpasar PP. Jumlah penambahan sebanyak 9.600 kursi.
Masing-masing penerbangan NAM Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-500, yang memiliki kapasitas 120 seat dan terdiri dari dua jenis layanan yakni kelas ekonomi dan kelas eksekutif.
Ia berharap penambahan kursi tersebut bisa membantu lancarnya angkutan selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.(chi/jpnn)
JAKARTA – Sriwijaya Air Group menyiapkan 62.240 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja