Antisipasi Lonjakan, Smartfren Tambah 2.400 BTS
jpnn.com, SURABAYA - Smartfren sudah mengantisipasi lonjakan pemakaian data pada momen Lebaran tahun ini.
Regional Network Operation & Maintenance East Java Smartfren Gede Dede W. mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan jaringan serta mempersiapkan tim tanggap darurat tujuh hari menjelang dan tujuh hari setelah Idulfitri.
Tim tersebut bakal melakukan antisipasi apabila terjadi gangguan sinyal, baik di sepanjang jalur mudik, jalur wisata, bandara, maupun pusat keramaian.
”Selain itu, Smartfren terus melakukan pemantauan melalui network operation centre di Jakarta dan Surabaya,’’ tutur Gede, Senin (4/6).
Menurut dia, titik yang akan diprediksi mengalami peningkatan traffic jaringan di area Jatim adalah tol Pandaan–Malang, tol Suramadu, dan Pelabuhan Banyuwangi.
Di samping itu, kawasan-kawasan wisata diperkirakan mengalami lonjakan traffic jaringan. Misalnya, Malang, Batu, Jember, Madura, dan Lamongan.
”Kalau berkaca dari tahun lalu, lonjakan data yang tinggi berada di Madiun, Jember, serta Madura. Peningkatanya sekitar 20 persen,” tutur Gede.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, pihaknya telah menambah jumlah base transceiver station (BTS) di area Jatim, Bali, dan Lombok.
Smartfren sudah mengantisipasi lonjakan pemakaian data pada momen Lebaran tahun ini.
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Smartfren Buka Suara soal Kasus Peretasan Server Pulsa
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama
- Sambut Lebaran, Smartfren Rilis Paket Kuota Besar dan Streaming, Mulai Rp 30 Ribu
- Smartfren Klaim Punya Paket Data Cepat, Harganya Terjangkau
- Alibaba Pinang Fren, Industri Telekomunikasi Indonesia Makin Diminati Investor