Antisipasi Masyarakat Nekat Mudik, Polda Jatim Terjunkan 3.300 Personel untuk Penjagaan
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 3.300 personel diterjunkan dalam operasi keselamatan selama Ramadan untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik.
Operasi itu dimulai Senin (12/4).
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan ribuan personel itu berasal dari satuan TNI AD, AL, dan AU di seluruh Jatim.
Pihaknya juga meminta bantuan dari stakeholder di Jatim.
"Tentunya stakeholder terkait dari lalu lintas perhubungan, kesehatan, dan juga beberapa ormas kami libatkan untuk menginformasikan kebijakan pemerintah ini," jelas dia.
Nico menjelaskan, pihaknya akan memberikan sosialisasi ke masyarakat di jalur-jalur penyekatan. Hal itu demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Sosialisasi dan edukasi ini maknanya supaya masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah," tegas dia.
Tak hanya itu, Nico mengatakan keputusan larangan mudik oleh pemerintah ini sudah tepat karena kenaikan kasus terjadi saat momentum pergerakan masyarakat hingga libur panjang.
Terutama pasca-liburan natal dan tahun baru serta mudik tahun lalu. Selesai liburan angka penularan Covid-19 naik.
"Ada asumsi bahwa pergerakan manusia dalam waktu bersamaan akan memperbesar risiko persebaran Covid-19, sehingga kami lakukan kegiatan hari ini," imbuh dia.
Nico meminta bantuan masyarakat agar mendukung langkah pemerintah itu. Dia berharap upaya tersebut bisa menekan angka penularan virus corona.
"Tentunya kami mohon dukungan masyarakat dan mohon memberitahukan sanak saudaranya supaya nanti lebaran tetap di rumah," pungkas Nico. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sebanyak 3.300 personel diterjunkan dalam operasi keselamatan selama Ramadan. Operasi itu dimulai Senin (12/4).
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang