Antisipasi Merembet ke Jakarta
KLB Hepatitis A di Jawa Barat
Jumat, 11 November 2011 – 04:32 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedikit bernafas legas setelah ada kabar serangan Hepatitis A di Kota Depok, Jawa Barat mulai menurun. Meskipun begitu, institusi berslogan Bakti Husada itu tetap mengantisipasi serangan Hepatitis A yang sudah diputuskan menjadi KLB ini tidak menjalar hingga ke DKI Jakarta.
Paparan penurunan kasus Hepatitis A di kawasan Depok ini dipaparkan oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2-PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama kemarin (10/11). Melalui keterangan tertulisnya, Tjandra menerangkan jika selama dua hari terakhir (8-9/11) hanya ditemukan satu tambahan kasus baru Hepatitis A di Depok. Dengan demikian, sejak ditetapkan KLB beberapa waktu lalu kawasan ini tercatat ada 90 kasus Hepatitis A. Hampir seluruhnya menyerang siswa.
Tjandra menuturkan, laporan petugas kesehatan setempat menyebutkan masih ada empat orang yang menjalani perawatan. "Tapi kondisinya dalam keadaan terkontrol," paparnya. Kasus Hepatitis A lainnya saat ini sudah mulai membaik dengan tanda-tanda pasien sudah masuk tahap pemulihan. Namun tetap dengan pengawasan petugas puskesmas setempat.
Untuk mengetahui sumber penularan Hepatitis A ini, Tjandra menuturkan dilakukan pengujian sampel air dan makanan. Dia menuturkan, pengujian ini masih berlangsung di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, Tjandra juga megnatakan petugas kesehatan terus menggalakkan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedikit bernafas legas setelah ada kabar serangan Hepatitis A di Kota Depok, Jawa Barat mulai menurun.
BERITA TERKAIT
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
- Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM