Antisipasi Musim Hujan, Kodim 1013/MTW Membersihkan Sampah di Sungai Barito

Selain itu juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini sebagai antisipasi bersama untuk mencegah banjir dan longsor, sekaligus membantu tugas Pemda untuk mengajak masyarakat hidup bersih," terangnya.
Berikutnya, agenda pembersihan aliran Sungai Barito ini akan diagendakan secara rutin setiap seminggu sekali dengan melibatkan seluruh unsur Pemda dan masyarakat.
"Kami sepakat dengan Bapak Pj Bupati tadi untuk melakukan pembersihan seminggu sekali. Sekaligus menghidupkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kita bekerja bersama membersihkan lingkungan kita," ujar Dandim.
Ke depan, Dandim 1013/MTW berharap masyarakat Barito Utara dan Murung Raya bisa menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini agar banjir dan penyakit demam berdarah tidak muncul saat musim penghujan.
Terakhir, Letkol Aggusalim Tuo berharap kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan ini turut memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
"TNI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu kesulitan rakyat. Seperti sekarang saat musim hujan datang dan rawan banjir, maka TNI wajib hadir membantu mengurangi dampak tersebut," pungkas Letkol Agussalim Tuo.(fri/jpnn)
Jajaran Kodim 1013/Muara Teweh bersama Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Barito Utara membersihkan sampah di sepanjang aliran Anak Sungai Barito.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Wali Kota Jogja Minta Warga yang Buang Sampah Sembarangan Ditindak Tegas
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Warga Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal Dunia
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Revisi Undang-Undang Pengelolaan Sampah
- Sampah dari Jogja Sering Dibuang ke Klaten, DLH Jateng Langsung Perketat Patroli
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kampus Berkolaborasi Mengatasi Darurat Sampah