Antisipasi Nasi Basi, Jamaah Harus Disiplin Makan Sesuai Waktu
Standarisasi Gizi, Katering Wajib Menyiapkan Beras Setara Rojolele
Sabtu, 29 September 2012 – 05:14 WIB
JAKARTA - Kasus makanan katering basi, masih berpotensi meramaikan haji tahun ini. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul Hayat yang meninjau langsung pengaturan konsumsi di Madinah mengatakan, jamaah harus disiplin mengkonsumsi makanan sesuai waktu yang ditentukan.
Kepada tim Media Center Haji (MCH) Kemenag Bahrul menuturkan, kasus makanan basi tidak hanya muncul karena kelemahan layanan katering. Selain itu, kasus makanan basi juga sering muncul karena jamaah menunda-nunda memakan nasi katering yang disajikan dalam bentuk boks. Mesin penghangat yang disiapkan, masih belum terlalu membantu.
"Kedisiplinan jamaah dalam mengkonsumsi makanan yang sudah disiapkan sesuai jadwal sangat penting," katanya. Untuk membantu jamaah, penyedia jasa katering saat ini mencantumkan keterangan jam makan pada setiap kotak makanan. Misalnya untuk makan siang atau makan malam.
Selain itu, penyedia jasa katering juga tercantum batas waktu maksimal. Misalnya, batas waktu konsumsi hingga pukul 15.00 waktu setempat untuk makan siang.
JAKARTA - Kasus makanan katering basi, masih berpotensi meramaikan haji tahun ini. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban