Antisipasi Partisipasi Pemilih Rendah
jpnn.com - SAMPIT- Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Kotim dalam Pelaksanaan Pilgub Kalteng 27 Januari mendatang dikhawatirkan rendah. Karena itu, DPRD Kotim meminta sosialisasi digencarkan oleh KPU dalam dua pekan ke depan.
"Terbukti saat kami turun, Pilgub Kalteng 27 Januari belum banyak yang tahu, ini peran KPU Kotim dalam hitungan beberapa hari ke depan harus turun dengan cepat menyosialisasikan pelaksanannya itu hingga pentingnya warga hadir ke masing-masing TPS," ujar Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo, kemarin.
Menurut Handoyo, partisipasi pemilih di Pilgub Kalteng ini akan kembali menurun dari sebelumnya jika KPU tak meningkatkan sosialiasi.
"Kami berharap partisipasi pemilih di Kotim lebih tinggi dari pilbup Kotim kemarin. Harus di atas 50 persen," tegasnya.
Dia meminta agar setiap petugas penyelenggara pemilihan hingga setiap TPS mesti memastikan undangan untuk memilihi itu sampai ke tangan warganya.
Sebab, jebloknya partisipasi pemilih di Kotim disinyalir akibat tidak mendapatkan formulir C6 atau pemberitahuan pemilihan 9 Desember lalu itu. (ang/fin/dkk/jpnn)
SAMPIT- Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Kotim dalam Pelaksanaan Pilgub Kalteng 27 Januari mendatang dikhawatirkan rendah. Karena itu, DPRD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi