Antisipasi Penyadapan, Polri Sisir Peralatan Sumbangan
jpnn.com - JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI terus melakukan antisipasi agar peralatan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tidak disadap oleh pihak asing, khususnya dari Australia dan Amerika Serikat. Antisipasi itu bukan hanya pada peralatan Densus sumbangan dari luar negeri, tetapi juga peralatan elekronik milik Polri lainnya.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen (Pol) Ronny Franky Sompie, selain peralatan Densus, ada pula hibah dari Australia berkaitan dengan cyber crime. “Tetapi apakah mereka memasang alat itu dengan alat mereka untuk memudahkan penyadapan, tentunya perlu kita antisipasi,” katanya kepada wartawan di Div Humas Mabes Polri, Kamis (21/11).
Ronny menegaskan, upaya antisipasi itu sudah dilakukan sejak Densus 88 masih di bawah Bareskrim Polri. Lebih beruntung, kata Ronny, Polri saat ini justru lebih banyak memanfaatkan teknologi buatan dalam negeri.
Perwira Polri kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 17 September 1961 itu menambahkan, Polri juga sudah menunda kerjasama bidang pendidikan dengan Australia Federal Police (AFP). Menurutnya, penundaan itu berlaku sampai ada perintah tertulis dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin tertinggi Polri yang bisa dijadikan pedoman untuk langkah berikutnya. “Itu kita tunda sampai ada kepastian pedoman,” tegasnya.
Bagaimana dengan terkait kerjasama dalam penanganan people smuggling (penyelundupan manusia) yang menjadikan Indonesia sebagai tempat transit sebelum ke Australia? "Pak Kapolri akan meminta petunjuk kepada Pak Presiden. Jadi kita akan menunggu arahan dari Pak Presiden tentang hal ini,” kata lulusan Akademi Kepolisian 1984 itu.
Menurut Ronny, sebenarnya pihak yang melakukan kerjasama penanganan penyelendupan manusia adalah pemerintah. "Polri hanya melaksanakan sebagai tindak lanjut kerjasama itu,” pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI terus melakukan antisipasi agar peralatan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tidak disadap oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak