Antisipasi Penyebaran Corona, Museum Fatahillah Ditutup
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta menempelkan pengumuman secara mendadak tentang penutupan tempat itu selama dua pekan guna mengikuti instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan antisipasi virus corona (COVID-19).
Langkah penutupan tempat wisata tersebut dinilai mendadak oleh Kepala Satuan Pelaksana Museum Sejarah Jakarta Istiqomah Armitawati.
"Memang waktunya mepet ya besok (14/3) sudah 'weekend' dan Museum Sejarah Jakarta menjadi salah satu destinasi favorit warga, tapi kami harus melaksanakan instruksi gubernur (Anies Baswedan, red.)," katanya di Jakarta, Jumat (13/3).
Pihaknya segera memasang sejumlah pengumuman untuk pengunjung di area museum yang isinya mulai Sabtu (14/3), museum itu tak beroperasi.
Selain menempel papan pengumuman di area museum, pihaknya menyebarkan pengumuman itu di media sosial.
"Kami juga sebarkan di media sosial terkait pengumuman itu," ujarnya.
Sebelum adanya instruksi penutupan, beberapa kegiatan di Museum Sejarah Jakarta pada Maret hingga April telah diundur hingga Juni 2020.
"Karena sebelumnya pemprov sudah lebih dulu mencabut izin keramaian. Jadi memang tinggal pengumuman ke pengunjung saja yang kami lakukan," ujarnya.
Langkah penutupan tempat wisata tersebut dinilai mendadak oleh Kepala Satuan Pelaksana Museum Sejarah Jakarta Istiqomah Armitawati.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Bangun Ketertarikan Masyarakat Terhadap Museum
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Keberatan dengan Putusan BANI Soal Museum di TMII, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU