Antisipasi Penyebaran Corona, Sekolah di Makassar Meniadakan Salaman
Bahkan, ada imbauan bagi siswa untuk rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun anti eptik, dan bagi terkena flu mengenakan masker termasuk mengkonsumsi makanan sehat setiap hari.
"Kalau ada gejala flu atau demam, disarankan menggunakan masker dan memeriksakan kesehatan ke dokter. Orang tua juga sudah disampaikan untuk terjun langsung mengurusi anaknya bila terpapar flu, batuk atau demam," katanya.
Sedangkan di sekolah lainnya, Dinas Pendidikan setempat pun sudah mengimbau kepada seluruh guru untuk meniadakan tradisi salaman dengan siswa sebelum masuk dan sepulang sekolah sebagai langkah antisipasi dan merujuk pada surat edaran.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan ditujukan kepada Kepal Dinas Pendidikan Provinsi, dan kabupaten kota, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi, Pimpinan Perguruan Tinggi serta seluruh Kepala Sekolah di Indonesia.
Surat ini ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim lalu ditembuskan ke Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan dengan jumlah 18 poin. (antara/jpnn)
Selain salam jabat tangan sementara ditiadakan, kata dia, kebersihan siswa juga dijaga, termasuk higienis tangan siswa.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN