Antisipasi Perubahan Iklim-Krisis Pangan, DPM dan DPA Gelar Temu Profesi
"Satu hal lainnya adalah pemanfaatan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sektor pertanian untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis pertanian," ucap Mentan Syahrul.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi.
“Masa depan pembangunan pertanian ada di tangan kalian, sepuluh tahun kedepan kalian lah yang mengambil bagian dari proses regenerasi petani, untuk itu kalian harus bersiap untuk menerima tongkat estafet,” sebut Dedi.
"Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan kita harapkan bisa menularkan inspirasi tentang pengelolaan pertanian di masa depan. Temu Profesi ini adalah ajang tepat untuk sharing bagaimana menjadi petani dan pebisnis yang tangguh," ujar Dedi.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan acara temu profesi DPM/DPA berlangsung dua hari.
"Acara Temu Profesi akan berlangsung selama dua hari, hingga Minggu (11/6/2023). Kita pun menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten," paparnya.
Pada hari pertama, narasumber antara lain Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Maros Chaidir Syam.
Pada hari kedua, narasumber yang dihadirkan adalah Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Rektor IPB University Arif Satria.
Temu profesi DPM dan DPA untuk membulatkan tekad mengntisipasi perubahan iklim dan krisis pangan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative
- Debat Kedua Pilgub Jateng, Andika Soroti Kerusakan Lingkungan