Antisipasi Resesi, Kemendag Genjot Konsumsi Produk Dalam Negeri
Produk-produk yang diusung UMKM juga memiliki konsep kearifan lokal dari berbagai daerah.
Dengan terus menyerukan ajakan berbelanja produk-produk dalam negeri inilah, Agus berharap dapat memberikan andil dalam memperkuat ekonomi bangsa.
Sementara itu, untuk meningkatkan perdagangan di masa pandemi ini, pemerintah juga mendorong transformasi digital agar para pelaku UMKM dapat memperluas akses pasar ke sistem daring.
Mendag menyebut, Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, dimaksudkan untuk mendorong pelaku usaha lebih memasarkan produk-produk dalam negeri untuk mengangkat ekonomi Indonesia, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
Agus menyampaikan, tatanan normal baru di sektor perdagangan ini dapat menjadi titik tolak bagi aktivitas perdagangan dan perekonomian masyarakat Indonesia.
Saat ini, era normal baru harus dihadapi bersama dengan inovasi dan adaptasi secara terus-menerus.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan harus mengambil kebijakan untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat sekaligus mengamankan perekonomian nasional. (esy/jpnn)
Kemendag mendorong masyarakat menggunakan produk dalam negeri untuk menggerakkan ekonomi, agar tidak tergelincir ke jurang resesi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional