Antisipasi Serangan Balasan!
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua, harus diantisipasi agar tidak terjadi serangan balasan atau semacamnya.
Karena itu, selain akan mempertemukan tokoh agama, Kemenag juga berencana meminta Komnas HAM untuk bisa terjun ke Tolikara.
"Tentunya, diperlukan semacam investigasi untuk mengetahui penyebabnya dan solusi masalah tersebut," terangnya.
Harus ada penjelasan akurat untuk penyebab kejadian yang sangat disesalkan tersebut. apalagi, terkait surat edaran GIDI yang memang dipastikan bisa meresahkan masyarakat tersebut. "Kemenag juga menyesalkan beredarnya surat edaran tersebut," jelasnya.
Ada tiga poin isi surat edaran tersebut, yakni GIDI tidak mengizinkan adanya perayaan lebaran di Tolikara, perayaan lebaran bisa dilakukan di luar Tolikara dan larangan perempuan muslim menggunakan jilbab. (bil/idr/byu/ken)
JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Gerakan Cinta Prabowo Gelar Rakernas Pertama, Siapkan Program untuk Indonesia Emas
- FORMAS dan Lemdiklat Polri Teken Kerja Sama Bidang Pengembangan SDM
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut