Antisipasi Serangan Balasan!
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua, harus diantisipasi agar tidak terjadi serangan balasan atau semacamnya.
Karena itu, selain akan mempertemukan tokoh agama, Kemenag juga berencana meminta Komnas HAM untuk bisa terjun ke Tolikara.
"Tentunya, diperlukan semacam investigasi untuk mengetahui penyebabnya dan solusi masalah tersebut," terangnya.
Harus ada penjelasan akurat untuk penyebab kejadian yang sangat disesalkan tersebut. apalagi, terkait surat edaran GIDI yang memang dipastikan bisa meresahkan masyarakat tersebut. "Kemenag juga menyesalkan beredarnya surat edaran tersebut," jelasnya.
Ada tiga poin isi surat edaran tersebut, yakni GIDI tidak mengizinkan adanya perayaan lebaran di Tolikara, perayaan lebaran bisa dilakukan di luar Tolikara dan larangan perempuan muslim menggunakan jilbab. (bil/idr/byu/ken)
JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara
- 3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB