Antisipasi Serangan Fajar, Bawaslu Siapkan Patroli Pengawasan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menyiapkan patroli pengawasan untuk mengantisipasi “serangan fajar” atau politik uang.
“Kami pakai patroli pengawasan,” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin (12/2).
Dia mengatakan bahwa sejak masa tenang yang dimulai kemarin, patroli pengawasan sudah diaktifkan. “Sehingga mereka bekerja 1 x 24 jam secara bergantian," ungkap Lolly.
Dia meminta masyarakat untuk dapat melaporkan kepada Bawaslu apabila mendapatkan "serangan fajar", terutama di hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.
"Lapor ke Bawaslu. Boleh ke akun media sosialnya Bawaslu, ada yang namanya humasbawaslu atau bawaslu.go.id. Kami juga membuka hotline pengaduan Bawaslu," katanya.
Lolly menjelaskan bahwa masyarakat dapat melapor melalui media sosial dengan menandai unggahan-nya kepada Bawaslu, sehingga akan dicek oleh Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu.
"Biasanya dalam proses kami, kami akan menghubungi yang memberikan informasi. Kami cek dahulu nih siapa pengirimnya, maka itu yang biasanya coba untuk dihubungi oleh Tim Humas-nya Bawaslu," tuturnya.
Lolly menjelaskan pengecekan kembali dengan cara menghubungi pelapor diperlukan untuk memastikan informasi yang didapatkan oleh Bawaslu adalah benar.
Bawaslu menyiapkan patroli pengawasan untuk mengantisipasi serangan fajar atau politik uang pada masa tenang Pemilu 2024.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel