Antisipasi Serangan KKSB, Kirim 1 SSK TNI, 18 Ribu Polisi
Rabu, 27 Juni 2018 – 07:58 WIB
Lebih lanjut Syafruddin menuturkan, Papua memang menjadi salah satu wilayah yang menjadi atensi polisi sejak awal karena menjadi wilayah rawan.
Pengamanan itu bukan hanya pada saat pemungutan suara hari ini (27/6), tapi juga pasca coblosan. Yakni, pada saat kotak suara dipindahkan dari TPS menuju ke kelurahan dan kecamatan.
”Jadi, titik rawan itu pada saat pencoblosan itu aman saja namun setelah penghitungan di TPS dan mengangkut ke PPS (panitia pemungutan suara kelurahan, Red), kecamatan di situ rawan oleh karena itu perlu dikawal,” kata Syafruddin. (jun/syn)
Mengantisipasi serangan KKSB, TNI dan Polri memberikan perhatian khusus untuk mengamankan pilkada serentak di Papua.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti