Antisipasi Serangan, Rusia Bangun Kubah Pelindung di PLTN Terbesar Eropa

jpnn.com, MOSKOW - Rusia mulai membangun "kubah pelindung" di atas penampungan limbah nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, kata pejabat pada Sabtu (17/12).
PLTN terbesar Eropa dan termasuk 10 besar di dunia itu dikendalikan Rusia sejak Maret, tak lama setelah perang Ukraina dimulai.
Ketakutan akan bencana nuklir masih tetap ada di tengah laporan penembakan di sekitar area tersebut.
Pejabat pro-Rusia di Zaporizhzhia yang sekaligus ketua gerakan We Are Together, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa upaya untuk membangun "kubah pelindung" di atas situs penampungan sampah nuklir sedang berlangsung.
"Untuk saat ini, itu akan melindungi dari pecahan peluru dan IED (bom rakitan) yang dijatuhkan dari drone. Ke depannya akan lebih substansial," tulisnya di Telegram.
Lewat pernyataan terpisah, operator nuklir milik negara Rusia, Rosenergoatom juga mengumumkan dimulainya konstruksi pemasangan "bantalan pengaman" untuk melindungi situs penampungan limbah nuklir. (ant/dil/jpnn)
Rusia mulai membangun kubah pelindung di atas penampungan limbah nuklir PLTN Zaporizhzhia, kata pejabat pada Sabtu (17/1
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia