Kerusuhan SARA di Sri Lanka
Antisipasi Serangan, Salat Jumat Dibagi Dua Shift
Sabtu, 10 Maret 2018 – 10:44 WIB
Dilansir Reuters, polisi telah mengamankan 10 orang yang dituding sebagai pelaku serangan. Salah satunya adalah Amith Jeewan Weerasinghe yang memimpin massa.
”Dia adalah anggota kelompok Mahason Balakaya,” ujar Juru Bicara Kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekara. Itu adalah kelompok Buddha garis keras di Sri Lanka.
Kerusuhan di Distrik Kandy memukul sektor pariwisata di wilayah tersebut. Kementerian Pariwisata berharap situasi bisa membaik secepatnya. Kandy terkenal akan kecantikan alamnya, kebun teh, dan Kuil Buddha Sri Dalada Maligawa.
”Tidak ada seorang pun di jalan ketika kami pergi jalan-jalan saat malam,” ujar Henry Venturini, turis Italia yang berkunjung ke Kandy. (sha/c11/dos)
Umat Islam di Distrik Kandy hidup dalam ketakutan sejak pecahnya kerusuhan SARA. Kemarin, beredar informasi bahwa mereka akan diserang saat salat Jumat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- UBL dan Sri Lanka Kolaborasi Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Putu Rudana Minta KBRI di Sri Lanka Fasilitasi Pemulangan PMI Asal Bali Korban TPPO
- Terima Kunjungan Dubes Sri Langka untuk Indonesia, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Nonton Dokumenter soal Kerusuhan Agama, Mahasiswa India Ditangkap Polisi
- Harga BBM Naik, DPR Serukan Jaga Ketahanan Energi, Agar Tak Seperti Sri Lanka