Antisipasi Sweeping, Polri Gandeng TNI Amankan Toko Penjual Produk Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Polri bakal bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan pertokoan yang menjual produk asal Prancis.
Hal ini menyikapi maraknya aksi sweeping terhadap produk Prancis buntut dari pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Polri akan bersingergi dengan TNI mengerahkan satuan pengamanan untuk menjaga pertokoan yang menjadi sasaran sweeping,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono, Kamis (5/11).
Polri pun terus mengimbau dan berharap masyarakat tidak terpancing dengan maraknya ajakan sweeping di media sosial.
“Kita adalah negara hukum, harus taat dengan hukum jangan sampai main hakim sendiri, jangan sampai anarkistis, tentunya hal itu tidak diperkenankan,” sambung jenderal bintang satu ini.
Nantinya, lanjut Awi menerangkan, apabila kedapatan pelanggaran hukum, maka Polri tak segan memberikan tindakan tegas.
“Polri tentu akan mengambil langkah yang tegas,” tambah Awi.
Diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan untuk boikot produk Prancis seiring Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak meminta maaf kepada umat Islam atas penghinaannya terhadap Nabi Muhammad SAW.
Polri dengan TNI siap untuk mengamankan pertokoan yang menjual produk asal Prancis. Hal ini menyikapi maraknya ajakan sweeping di media sosial.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan