Antisipasi Vaksin Kedaluwarsa, Gus Muhaimin: Tanya Dulu Sebelum Disuntik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat untuk tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikan kepada petugas.
Hal itu untuk mengantisipasi dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa yang merupakan donasi gratis dari negara-negara maju.
“Masyarakat juga perlu proaktif ya, tanyakan dulu status vaksinnya sebelum disuntikkan. Jaga-jaga siapa tahu petugasnya tidak perhatikan,” kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin dalam siaran persnya, Kamis (20/1).
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengevaluasi vaksin yang belum digunakan dan memasuki tenggat waktu kedaluwarsa.
“Saya harap ada evaluasi menyeluruh soal vaksin ini," ungkapnya.
Gus Muhaimin mengaku terkejut dengan jutaan vaksin yang belum terpakai, tetapi masa berlaku dosis itu sudah hampis habis.
"Ingat lho, masih banyak warga yang belum bisa vaksinasi dosis pertama dan kedua di luar Jawa,” terang Gus Muhaimin.
Kampanye vaksinasi booster disebut Gus Muhaimin memang bagus.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat untuk tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikan kepada petugas.
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa