Antisipasi Vaksin Kedaluwarsa, Gus Muhaimin: Tanya Dulu Sebelum Disuntik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat untuk tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikan kepada petugas.
Hal itu untuk mengantisipasi dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa yang merupakan donasi gratis dari negara-negara maju.
“Masyarakat juga perlu proaktif ya, tanyakan dulu status vaksinnya sebelum disuntikkan. Jaga-jaga siapa tahu petugasnya tidak perhatikan,” kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin dalam siaran persnya, Kamis (20/1).
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengevaluasi vaksin yang belum digunakan dan memasuki tenggat waktu kedaluwarsa.
“Saya harap ada evaluasi menyeluruh soal vaksin ini," ungkapnya.
Gus Muhaimin mengaku terkejut dengan jutaan vaksin yang belum terpakai, tetapi masa berlaku dosis itu sudah hampis habis.
"Ingat lho, masih banyak warga yang belum bisa vaksinasi dosis pertama dan kedua di luar Jawa,” terang Gus Muhaimin.
Kampanye vaksinasi booster disebut Gus Muhaimin memang bagus.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat untuk tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikan kepada petugas.
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri