Antisipasi Varian Baru Corona, LaNyalla Dukung Kebijakan Tutup Pintu Sementara
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kebijakan pemerintah menutup pintu bagi warga negara asing (WNA) untuk sementara sebagai antisipasi adanya strain virus corona baru. Berdasar sejumlah riset ilmiah, varian baru virus corona dari Inggris disebut lebih menular.
"Kebijakan melarang WNA masuk ke Indonesia untuk sementara waktu sebagai antisipasi masuknya varian baru virus corona merupakan langkah tepat," ujar LaNyalla di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/12).
Menurutnya, meskipun virus corona baru yang ditemukan di Inggris itu belum terdeteksi di Indonesia, langkah pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
"Untuk itu, DPD RI mendukung keputusan pemerintah untuk tidak mengizinkan masuknya WNA dari negara mana pun ke Indonesia," ungkap LaNyalla.
Senator Dapil Jawa Timur itu pun meminta pemerintah untuk memantau WNA yang masuk ke Indonesia sejak varian corona baru ditemukan hingga 31 Desember mendatang.
Menurutnya, warga negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri, juga perlu mendapat perlakuan khusus agar bisa terdeteksi apakah membawa virus corona baru atau tidak.
"Harus ada ketentuan protokol terhadap WNA maupun WNI yang datang ke Indonesia sebelum kebijakan larangan masuk diberlakukan. Pemerintah juga harus memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap warga kita yang baru saja kembali dari luar negeri khususnya dari Inggris," kata mantan ketua umum PSSI itu.
Ia juga berharap pemerintah daerah untuk memperketat perbatasan-perbatasan di wilayahnya agar tidak kecolongan masuknya WNA.
Menurut LaNyalla, kebijakan melarang WNA masuk ke Indonesia untuk sementara waktu sebagai antisipasi masuknya varian baru virus corona merupakan langkah tepat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN