Antisipasi Varian Omicron, Ayo Tetap Patuhi Prokes dan Segera Vaksinasi

jpnn.com, JAKARTA - Varian baru virus Corona B.1.1.529 atau varian omicron telah ditemukan di sejumlah negara Afrika dan menjadi perhatian dunia setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikannya sebagai varian of concern (VoC).
Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap waspada dengan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) dan menyegerakan vaksinasi.
Pakar Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi menjelaskan mutasi varian Omicron diperkirakan menjadi penyebab peningkatan kasus secara eksponensial di Afrika Selatan dalam 2 pekan terakhir.
"Varian baru ini sangat diantisipasi karena mutasi varian ini mencapai lebih dari 50 pada spike protein lebih dari 30," beber Jane Soepardi melalui rilis Kementerian Kominfo yang diterima Selasa (30/11).
Tak hanya di Afrika Selatan, virus ini juga mulai terdeteksi di berbagai belahan dunia lainnya. Di Belgia misalnya, terdeteksi ada 26 kasus yang berasal dari wisatawan Mesir.
Kasus serupa juga tercatat di Botswana dan Hong-kong yang masing-masing diperkirakan terbawa oleh pelancong dari Afrika Selatan.
Negara-negara lain seperti Australia, Israel, Swiss, Jerman, dan Inggris juga melaporkan virus ini telah ditemukan di negara mereka masing-masing.
Secara total, hingga 29 November 2021, total kasus varian omicron yang terlaporkan telah mencapai 159 kasus dari 14 negara.
Pakar Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi menyampaikan varian Omicron sangat diantisipasi, ini penyebabnya
- IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan