Antisipasi Virus Corona, Mufida Kirim 10 Ribu Masker untuk PMI di Hong Kong, Taiwan dan Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Banyak keluhan dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong yang kesulitan mendapatkan masker akibat wabah virus Corona.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Kurniasih Mufidayati merespons dengan mengirim bantuan 10 ribu buah masker ke Hong Kong, Taiwan dan Malaysia.
“Saya dengar para PMI kesulitan mendapatkan masker. Kalaupun ada, harganya melonjak. Bahkan sampai memesan ke Tanah Air,” kata Mufida yang berasal dari Dapil DKI Jakarta 2 (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri) ini dalam siaran persnya, Senin (10/2).
Mufida mengirimkan 10 ribu masker untuk para Pekerja Migran di Hong Kong, Taiwan dan Malaysia.
Di Hong Kong, kiriman masker dari Mufida berlangsung pada Minggu 9 Februari 2020. Para relawan Kurniasih Mufidayati dari kader-kader PKS Hong Kong membagikan langsung masker-masker tersebut kepada para PMI yang sedang berkumpul di Causeway Bay, Hong Kong.
Tak hanya di Causeway Bay, bantuan masker ini juga didistribusikan ke wilayah lain, seperti Kowloon, Yunlong, dan distrik lainnya. Para PMI menyambut antusias bantuan masker tersebut.
Ghinda Aprilia, relawan PKS yang juga PMI di Hong Kong, menyampaikan ucapan terima kasih dari rekan-rekannya sesama PMI di Hong Kong.
"Terima kasih Ibu Kurniasih Mufidayati sebagai aleg DPR RI yang telah perhatian dan empati atas apa yang kami rasakan di Hong Kong," ujarnya.
Ghinda menambahkan, bahkan bukan hanya WNI yang menerima bantuan masker ini. Warga asli Hong Kong yang bekerja sebagai penjaga taman, petugas kebersihan, penjual di pasar juga menerima bantuan masker tersebut.
"Saat saya berikan masker bantuan Bu Mufida kepada orang Hong Kong, mereka sampai membungkuk-bungkuk hormat mengucapkan terima kasih berkali-kali,” tutur Ghinda.(fri/jpnn)
Banyak keluhan dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong yang kesulitan mendapatkan masker akibat wabah virus Corona.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia