Antisipasi Wabah Penyakit, Pemerintah Siapkan Pulau Karantina
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah membahas rencana pembangunan karantina wabah penyakit di sebuah pulau. Namun, sejauh ini lokasi pulau itu masih dicari bersama oleh para menteri.
"Nanti akan segera dirapatkan. Kami akan cari satu tempat kosong. Kami punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).
Menurut Mahfud, pembangunan tempat karantina ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Ide itu lahir setelah dunia geger akibat wabah corona.
"Presiden minta yang jangka panjang disiapkan RS khusus yang menangani virus-virus menular," kata Mahfud.
Mahfud bersyukur karena sampai hari ini belum ada satu pun warga yang terserang corona di Indonesia. Dia mengharapkan ke depannya penyakit yang berasal dari Tiongkok itu tidak menyasar ke dalam negeri.
"Yang kedua tidak mungkin kami membawa orang terkena virus, karena (kebijakan) RRT pun enggak boleh bawa keluar. Jadi yang di Natuna itu orang sehat semua. Cuma memang harus ikut prosedur internasional, keluar dari sana harus 14 hari dulu," ujar Mahfud. (tan/jpnn)
Indonesia Bisa Manfaatkan Isu Corona
Menurut Mahfud, pembangunan tempat karantina ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Ide itu lahir setelah dunia geger akibat wabah corona.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power