Anton bin Suni Kabur dari Lapas Tembilahan

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Lapas Kelas IIA Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, Anton bin Suni kabur, Selasa (15/6) subuh. Petugas kini masih terus memburu sang narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono menuturkan Anton diketahui melarikan diri melalui atap gedung pada pukul 05.15 WIB berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di area perkantoran lapas.
Kejadian itu bermula saat petugas lapas membuka pintu kamar tahanan untuk melaksanakan ibadah salat subuh sekaligus membersihkan area perkantoran.
"Pada pukul 04.30 WIB petugas atas nama Ismi Taufiq membuka pintu kamar Meranti 01 untuk ibadah salah subuh dan membersihkan area perkantoran lapas, namun pada pukul 05.15 WIB Anton dilaporkan tidak kembali ke kamar," ungkapnya di Tembilahan.
Budhi mengatakan laporan itu disampaikan oleh Heriyanto yang juga merupakan penghuni kamar Meranti 01. Heriyanto, kata Budhi, mengaku tidak melihat Anton padahal seluruh penghuni lapas sudah diarahkan kembali ke kamar.
Berdasarkan hasil rekam CCTV diketahui Anton kabur dengan cara memanjat atap gedung lapas.
Budhi mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan upaya pencarian.
“Petugas melakukan pencarian di sekitar pelabuhan, alamat yang bersangkutan dan seputaran Kota Tembilahan,” terangnya.
Petugas masih memburu seorang narapidana Lapas Kelas IIA Tembilahan, Inhil, Riau, Anton bin Suni yang kabur dengan cara memanjat atap lapas, Selasa (15/6) subuh.
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Razia di Kamar WBP Lapas Tanjung Raja, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Benda Terlarang
- KPK Periksa Mantan Gubernur Riau dan Anggota DPRD dalam Kasus Korupsi Flyover
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz