Anton Goei
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Kalau malam lebih indah lagi. Cahaya kota Malang seperti sampai di situ. Anton masih punya kebun durian di kota lain: Tegal, Jateng. Lebih luas lagi: 10 hektare.
Itu semua hanya untuk hobi. Bisnis utamanya tetap tebu, gula, dan turunannya. Istrinya punya hobi sendiri: masak. Dia buka restoran di tengah kebun durian. Masakan Jawa. Malang. Enak tetapi serba pedas –kecuali tempe dan singkong gorengnya.
Dari kebun durian ini Anton selalu menatap kota Malang di bawah sana: akankah ia akan maju lagi di tahun depan. Ia membaca keinginan rakyat begitu besar mendukungnya.
"Banyak partai sudah mendatangi saya. Termasuk PDI Perjuangan," ujar Anton. Belum lagi PKB. Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar terus mendorongnya.
Pihak pesaing Anton mulai pasang kuda-kuda: Anton akan terhalang aturan. Ancaman hukumannya dulu kan di atas lima tahun. Berarti tidak boleh mencalonkan dulu.
Pendukung Anton berpegang pada putusan pengadilan: 2 tahun penjara. Itu sudah ia jalani. Memang ada putusan lain: dicabut hak politiknya selama 2 tahun. Terhitung sejak selesai menjalani hukuman. Semua itu sudah lewat.
Pendukung Anton juga berpegang pada penegasan Menko Polhukam Mahfud MD. Kasus seperti itu tidak menjadi halangan hukum untuk Pilkada dan Pileg. Tapi, khusus untuk capres dan cawapres tidak boleh.
Kalau memang merasa tidak korupsi mengapa Anton tidak naik banding?
NAMANYA Haji Goei Hing An. Dipanggil Abah Anton. Fotonya banyak dipasang di Kota Malang. Maksudnya: agar Mochamad Anton maju lagi sebagai wali kota Malang.
- Mobil Handphone
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla