Anton Medan: Ahok Patriot yang Islami
jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terus mendapat kecaman karena pernyataan kontroversialnya soal surat Almaidah ayat 51. Bahkan beberapa pihak sudah melaporkan pria yang akrab disapa Ahok itu ke polisi atas tuduhan menistakan agama Islam.
Tentunya banyak juga pihak yang membela mantan bupati Belitung Timur itu. Salah satunya adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) Anton Medan.
Anton menyampaikan pembelaannya melalui sebuah surat yang cukup panjang. Namun berbeda dengan pendukung Ahok lainnya, Anton tak berusaha menjelaskan maksud dari pernyataan Ahok yang sebenarnya. Dia lebih memilih membuat uraian panjang berdasarkan pengalamannya mengenai sosok Ahok, nasionalisme, agama Islam.
Mantan preman itu membuka surat dengan bercerita soal pengalamannya bertahun-tahun mengenal Ahok. Menurut dia, bekas kader Gerindra dan Golkar itu yang sangat menghormati Islam.
"Saya ingat betul beberapa bulan sebelum pesta demokrasi Pemilu Presiden 2014, Koh Ahok berkata kepada saya, "Koh Anton, tolong jelaskan kepada saya, syahadat itu apa?" Mendengar hal itu, perasaan saya seperti naik roller coaster, rasa haru serta macam-macam rasa yang lain tercampur jadi satu." tulis Anton dalam suratnya, seperti dimuat rmoljakarta.com, Rabu (12/10).
Anton kemudian memuji Ahok sebagai gubernur pertama yang membangun masjid di Kompleks Balai Kota DKI. Padahal, ketika itu banyak ormas Islam yang menyerang Ahok dengan perkataan yang kasar.
"Terus terang, waktu itu saya langsung teringat kata-kata Gus Dur yang mengatakan, "walaupun keluar dari pantat ayam, kalau telur, ambil. Maka, saya katakan juga, walaupun di comberan, kalau berlian, ambil." tulisnya.
Dia lalu mengingatkan bahwa sejak awal bangsa Indonesia, yang mayoritas adalah muslim, telah bersepakat membentuk negara berdasarkan Pancasila. Mengawal negara tersebut adalah kewajiban seluruh orang Indonesia.
JAKARTA - Belakangan ini Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terus mendapat kecaman karena pernyataan kontroversialnya soal surat Almaidah ayat
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS