Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya

Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya
Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya

jpnn.com - SURABAYA - Jumlah penumpang yang pulang kampung (pulkam) terus beranjak naik. Data di Terminal Purabaya sudah mencapai hampir 50 ribu penumpang keluar masuk. Hari ini diperkirakan melonjak tajam hingga angka 75 ribu penumpang keluar masuk Terminal Purabaya.

Sebelumnya, pada H-7 atau Kamis (1/8) tercatat 43.726 keberangkatan penumpang. Pada hari berikutnya, Jumat (2/8), jumlahnya naik menjadi 49.615 penumpang. Sedangkan kemarin Sabtu (3/8), hingga pukul 16.00 tercatat 40.283 penumpang. Bahkan tadi malam, jumlah pemudik sudah lebih dari 50 ribu orang.

Keberangkatan kemarin didominasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Solo-Jogjakarta dengan jumlah lebih dari 7.400 penumpang. Adapun bus AKDP didominasi jurusan Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi dengan lebih dari 8.200 penumpang.

Tren itu agak berbeda dengan tahun lalu. Jumlah penumpang pada H-7 tahun lalu (54.388) lebih banyak daripada tahun ini. Tapi, pada H-6 tahun ini jumlahnya lebih tinggi daripada tahun lalu yang mencapai 48.755 penumpang. "H-7 tahun lalu kan sudah libur, sementara tahun ini masih hari aktif," jelas Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald yang ditemui seusai peresmian posko mudik PGN, Sabtu (3/8).

Dia membenarkan bahwa debit penumpang bakal terus naik. Menurut dia, lonjakan penumpang hari ini diprediksi lebih tinggi daripada puncak arus mudik H-3 pada tahun lalu yang mencapai 92.202 penumpang. "Kenaikannya 3-4 persen," ujarnya.

Dengan demikian, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 96 ribu yang akan memadati Purabaya. Pada puncak mudik hari ini, jelas Ronald, ada kekhawatiran terjadi keterlambatan bus yang masuk terminal. Bila itu terjadi, penumpang akan telantar.

Sejumlah bus yang diprediksi terlambat masuk terminal adalah bus patas jurusan Solo, Jogjakarta, dan Semarang. Namun, keterlambatan itu diprediksi tidak terjadi pada bus reguler (ekonomi). "Itu tidak akan berdampak pada bus AKDP," jelasnya.

Menurut Ronald, keterlambatan itu terjadi akibat kepadatan jalan sehingga memicu kemacetan selama bus tersebut menuju Purabaya. Karena itu, UPTD Terminal Purabaya, lanjut dia, akan mengantisipasi keterlambatan tersebut. "Yang jelas, untuk masalah kemacetan kami koordinasi dengan pihak PO bus," ujarnya.

SURABAYA - Jumlah penumpang yang pulang kampung (pulkam) terus beranjak naik. Data di Terminal Purabaya sudah mencapai hampir 50 ribu penumpang keluar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News