Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya

Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya
Antre di Juanda, Membeludak di Purabaya

Selanjutnya, kata Ronald, pihaknya akan menginformasikan kemacetan itu kepada petugas kepolisian. Dia menambahkan, tahun ini total ada 27 selter bus di Terminal Purabaya. Untuk antisipasi puncak mudik hari ini, telah disiagakan 23 selter. Empat selter masih dalam tahap pembangunan.

Ronald berharap penambahan selter itu mampu meminimalkan jumlah penumpang yang telantar. "Karena tahun lalu yang beroperasi hanya tujuh selter," jelasnya.

Menurut dia, untuk mengatasi membeludaknya penumpang, pihaknya menyiapkan armada tambahan. Semua bergantung pada kondisi di lapangan. "Jika memang dibutuhkan, baru kami minta ditambah," ujarnya.

Di sisi lain, arus mudik melalui Bandara Internasional Juanda kemarin terganggu. Tepatnya di bagian check in tiket maskapai Garuda Indonesia di terminal keberangkatan internasional. Pelayanan terhambat karena jaringan internet terganggu.

Rony Sugianto, 48, salah seorang penumpang, mengaku lebih dari setengah jam mengantre di depan check in tersebut. Padahal, biasanya satu kali check in tidak lebih dari 15 menit. "Selain lama, pelayanannya manual, tidak menggunakan komputer," katanya.

Hampir di setiap loket terjadi antrean yang panjangnya lebih dari lima meter. Padahal, di terminal tersebut dibuka delapan loket. Praktis, beberapa penumpang panik. Mereka mengira pelayanan manual akan menyebabkan penundaan jam terbang.

General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo membenarkan hal itu. Dia mengakui adanya hambatan di pelayanan check in tiket. Penyebabnya, jaringan internet pihak Garuda sedang bermasalah. Akibatnya, sistem online tidak bisa mereka gunakan. "Jadi, pelayanannya manual," ucapnya.

Trikora menegaskan, sistem itu di luar tanggung jawab PT Angkasa Pura I. Semua di bawah penanganan PT Garuda Indonesia. Pihaknya hanya menyelenggarakan pengamanan dan pelayanan kepada calon penumpang. Mengenai reservasi tiket, bukan kewenangan PT Angkasa Pura I. "Jadi, kami tidak bisa ikut campur menangani persoalan itu," ujar pria kelahiran Tegal itu.

SURABAYA - Jumlah penumpang yang pulang kampung (pulkam) terus beranjak naik. Data di Terminal Purabaya sudah mencapai hampir 50 ribu penumpang keluar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News