Antre E-KTP Dianggap Merepotkan
Sabtu, 23 Juni 2012 – 11:44 WIB
Camat Nongsa John Hendri mengatakan dalam waktu dekat petugas akan menjemput bola dengan mendatangi warga yang ada di hinterland. Ia berharap mesin portable perekam data secepatnya tiba agar bisa langsung digunakan. Meski demikian ia berharap kepada warga yang punya waktu untuk datang ke kantor kecamatan Nongsa.
"Opsi terkahir ya kita harus jemput bola. Kita yang akan mendatangi mereka. Kasihan juga mereka kalau kita paksakan mereka yang datang ke sini, ongkos dan waktu mereka akan terbuang. Kita berharap mesin portable itu bisa segera datang," katanya seperti dikutip Batam Pos.
Ketika ditanya mengenai kendala yang dihadapi selama rekam data, John Hendri mengaku masalah padamnya listrik memperlambat proses rekam data. Ini dikarenakan proses antrian yang makin lama. "Kalau kendala hanya kalau saat mati lampu sehingga prosesnya sedikit lebih lama," katanya. (cr19/cr15/jpnn)
BATAM - Warga di Kecamatan Bengkong menganggap pengurusan KTP di Kantor Kecamatan Bengkong ribet. Ini karena mereka tiap pagi harus berebut 250 nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas