Antre Pendaftaran PPDB, Emak – emak: Kamu Baru Datang Mau Nyelonong!
”Dilihat dari jarak (rumah) lebih dekat di SMP 1 Kudus. Saya (anaknya, Red) juga mencoba lewat jalur prestasi, tapi tidak berhasil. Mudah-mudahan yang jalur zonasi ini diterima. Jarak Purwosari (rumahnya, Red) ke SMP 1 Kudus 2,5 kilometer. Dari sekolah lainnya lebih jauh jaraknya, ada yang tiga kilometer,” ungkapnya.
Terkait dengan PPDB SMP dengan sistem zonasi ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono mengatakan, tujuan dari penerapan zonasi ini untuk pemerataan kualitas sekolah. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk tidak keliru dalam mengartikan sistem zonasi dalam PPDB.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Pengamat Diarahkan ke Penolak PPDB Sistem Zonasi
”Harapannya nanti semua sekolah bisa melakukan manajemen yang baik, agar sekolahnya berkualitas meski tidak bisa memilih input siswa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Sementara itu, saat ini proses PPDB masih berlanjut. Analisa penyusunan peringkat akan dilakukan hari ini. Sedangkan pengumuman hasil seleksi akhir untuk sekolah dengan pendaftaran sistem online dilakukan besok pagi (21/6). (san/emy/lin)
Demi mendapatkan antrean lebih awal pendaftaran PPDB 2019 jalur zonasi, beberapa orangtua calon siswa rela menunggu di pintu gerbang yang masih tertutup.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Anak Buah Anies Baswedan Sampaikan Solusi Bagi Anak Tak Lulus Zonasi PPDB
- Ada Aturan Baru PPDB 2020 dan Sistem Zonasi di Jateng, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Penjelasan Terbaru Menteri Nadiem Makarim Seputar Sistem Zonasi PPDB 2020
- Zonasi PPDB 2020, Terserah Sekolah Pilih Batas Minimum atau Maksimum