Antrean Haji Menunggu 15 Tahun
Jumlah Pengantre Tembus 1,7 Juta Orang
Rabu, 15 Agustus 2012 – 04:40 WIB
Untuk mengepras panjang antrean, SDA berharap pihak Arab Saudi memberikan tambahan kuota. Setiap tahun Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan rata-rata 10 ribu. Nah, Indonesia berharap kuota tambahan itu menjadi 30 ribu orang. "Semakin banyak kuota tambahannya, Insya Allah bisa memangkas antrean," katanya.
Baca Juga:
Jika tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan 10 ribu, sebanyak 9.000 kursi di antaranya dialokasikan untuk jamaah haji reguler berumur lebih dari 80 tahun dan pendampingnya. Sedangkan sisanya untuk jamaah haji khusus.
Untuk urusan jamaah haji non kuota, SDA mengatakan bahwa mereka bisa pergi bebas ke tanah suci karena mengantongi visa Arab Saudi. "Penerbitan visa ini hak negara yang bersangkutan. Indonesia tidak bisa ikut campur," katannya.
Meski begitu, SDA berjanji akan mengoptimalkan petugas imigrasi di bandara. Tahun lalu ada sekitar 5.000 jamaah haji non kuota. Mereka kerap menimbulkan masalah di Arab Saudi. Salah satunya adalah masuk ke pemondokan jamaah haji resmi. "Petugas imigrasi sebagai benteng akhir, kita awasi betul," katanya.
JAKARTA - Antusiasme umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah haji sungguh luar biasa. Karena kuota yang terbatas, alhasil mereka harus mengantre.
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang