Antrean Haji Menunggu 15 Tahun
Jumlah Pengantre Tembus 1,7 Juta Orang
Rabu, 15 Agustus 2012 – 04:40 WIB
Pada perkembangan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyatakan, pihaknya siap melakukan sejumlah langkah untuk menangkal kemungkinan munculnya penyakit bagi para calon jamaah haji. Salah satunya, Kemenkes bakal memberikan suntikan vaksin meningitis. Nafsiah menjamin bahwa semua fasilitas kesehatan diberikan cuma-cuma bagi jamaah haji reguler.
Kemenkes menganalisa berbagai jenis penyakit yang berpotensi menjangkiti calon jamaah haji. Berdasarkan data tahun lalu, didapati sebanyak 222.560 orang haji reguler dan 20.217 haji khusus menjalani rawat inap serta rawat jalan.
Sekitar 50 persen di antaranya berstatus jamaah beresiko berusia di atas 60 tahun. Sebanyak 34 persen jamaah haji mengalami hipertensi, 12 persen mengidap diabetes, dan sisanya mengalami sakit akibat perubahan cuaca dan suhu.
Yang mengkhawatirkan, tren jamaah haji yang meninggal ternyata cenderung meningkat. Pada 2010, sebanyak 451 jamaah meninggal. Jumlah itu meningkat menjadi 522 orang pada musim 2011.
JAKARTA - Antusiasme umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah haji sungguh luar biasa. Karena kuota yang terbatas, alhasil mereka harus mengantre.
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga