Antrean ke Banturraden Dikeluhkan
Wisatawan Penuh Sejak H+3
Kamis, 23 Agustus 2012 – 10:37 WIB
PURWOKERTO - Baturraden masih menjadi lokasi wisata favorit untuk menghabiskan libur lebaran. Buktinya, antrian kendaraan menuju Lokawisata Baturraden sangat padat. Namun, hal ini dikeluhkan beberapa pengunjung. Pasalnya, jalan yang menanjak membahayakan kendaraan yang antre. "Ya sengaja ke Baturraden bersama keluarga, tapi ya nanjaknya dan ngantrinya luar biasa. Ekstra sabar karena kaki harus terus nginjak pedal rem ditambah handrem yang harus dipasang terus," ujar Burhan yang bekerja di Jakarta ini.
Seperti diungkapkan, Alfian asal Jakarta yang ditemui Radarmas kemarin (23/8). Dia mengatakan, kesulitan menuju Lokawisata Baturraden karena terlalu jauh kendaraannya mengantri dengan keadaan jalanan yang naik. Karena itulah, dirinya kerap bolak-balik memegang hand rem. "Susah ke Baturraden karena bolak-balik menjaga kendaraan agar tidak turun saat ngantre di tanjakan. Padahal ini sangat berbahaya kalau sampai rem blong atau mundur sedikit dan mengenai mobil dibelakangnya," ucap Alfian kepada Radarmas (Grup JPNN).
Baca Juga:
Disebutkan dia, saat mobil berhenti di tanjakan, maka kampas rem juga cepat aus. Hal senada dikatakan Burhan yang datang bersama keluarga di Lokawisata Baturraden. Kata dia, semestinya Pemkab Banyumas memiliki alternatif jalan yang lebih landai lagi untuk menuju lokawisata Baturraden.
Baca Juga:
PURWOKERTO - Baturraden masih menjadi lokasi wisata favorit untuk menghabiskan libur lebaran. Buktinya, antrian kendaraan menuju Lokawisata Baturraden
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat