Antrean Mengular Buru Pendidikan Tinggi
Selasa, 29 Juni 2010 – 13:44 WIB
JEMBER - Meski hasil SNMPTN belum diumumkan, namun lulusan SMA sederajat tak mau sekadar menunggu dengan harap-harap cemas. Mereka memanfaatkan semua peluang untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Termasuk dengan mengikuti ujian masuk Universitas Jember. Bahkan pendaftar pada hari pertama membeludak hingga mencapai ratusan orang. Sebab, para pendaftar membutuhkan sedikitnya lima sampai sepuluh menit untuk mengisi lembar isian secara online. "Akhirnya, antrean menumpuk di tempat pengisian formulir online," lanjutnya. Padahal, secara sistem Unej sudah siap melaksanakan pendaftaran secara online. Sehingga, pendaftar bisa melakukan pendaftaran secara online di tempat tinggal masing-msing. Tidak perlu datang ke Unej.
Menurut Bambang Winarno, Biro Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan Unej, pada pukul 13.00, jumlah pendaftar ujian masuk Unej yang terdaftar sudah mencapai 540 pendaftar. "Ini belum yang masih antre," katanya. Setidaknya ada sekitar 200 orang pendaftar yang masih menunggu giliran. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini sistem pendaftaran di Unej, juga menggunakan sistem online seperti SNMPTN.
Baca Juga:
Hanya saja, karena pihak bank yang ditunjuk belum siap, maka, pengisian formulir dilakukan di Gedung Sutardjo. Dengan jumlah komputer yang hanya beberapa biji itu, mau tidak mau, menghambat proses pendaftaran.
Baca Juga:
JEMBER - Meski hasil SNMPTN belum diumumkan, namun lulusan SMA sederajat tak mau sekadar menunggu dengan harap-harap cemas. Mereka memanfaatkan semua
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation