Antrean Mengular di Timika, Pertamina Segera Dipanggil

Antrean Mengular di Timika, Pertamina Segera Dipanggil
Antrean Mengular di Timika, Pertamina Segera Dipanggil
BBM yang dipasok oleh Pertamina tidak bertahan lama. Sekitar pukul 13.30 WIT, BBM sudah habis terjual, sementara masih banyak kendaraan yang antri baik roda dua maupun roda empat termasuk jerigen.

Bobi, salah seorang pengendara motor yang berprofesi sebagai tukang ojek yang ikut antri mengatakan dalam kondisi seperti ini, ia kekurangan penghasilan, lantaran waktu terbuang hanya untuk antri membeli BBM selama berjam-jam.  Bobi sendiri mulai antri sejak pagi sebelum pasokan BBM masuk ke SPBU.

Dikatakan Bobi, saat BBM mudah dibeli, dia bisa meraup penghasilan Rp 100 ribu lebih dalam sehari. Tapi saat BBM langka seperti sekarang, dia hanya bisa memperoleh Rp 50 ribu.

Menyikapi kelangkaan BBM di Timika, Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis mengatakan dirinya akan memanggil Pertamina untuk menjelaskan penyebab terjadinya kelangkaan BBM. Sebab, pasokan BBM ke SPBU dikatakan normal, tapi kenyataannya kendaraan yang antri membludak.

TIMIKA – Sudah dua pekan ini antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengular di Timika, Papua. Pantauan Radar Timika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News