Antrean Pemakaman Jenazah Covid-19 Mencapai 20 Jam, Wali Kota Eri: Aku Sedih
Jumat, 02 Juli 2021 – 21:17 WIB

Petugas saat mengecat peti mati yang akan dipakai untuk jenazah COVID-19, Jumat (2/7). Foto: Arry Saputra/JPNN.com
“Anggarannya swakelola satgas. Jadi, belanja triplek, kayu. Pekerjanya ada 40 orang. Pembuatannya berdasarkan standar. Jadi, enggak asal bikin," pungkas Iman. (mcr12/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sedih melihat jenazah yang harus mengantre selama 20 jam baru bisa dimakamkan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP