Antri Zakat Berujung Tragedi

21 Tewas Karena Kesulitan Bernafas

Antri Zakat Berujung Tragedi
Antri Zakat Berujung Tragedi
Sayang, penertiban panitia tidak membuahkan hasil. Justru massa semakin menjorok ke pintu masuk musala. Suasana kacau. Massa yang berada di pintu depan musala benar-benar terjebak dan terhimpit pagar.

Jeritan-jeritan histeris menyeruak, bercampur aduk dengan suara orang mengaduh-aduh. Mereka yang sadar dalam kondisi bahaya, berusaha menyelamatkan diri. Tapi, itu tidak mudah bagi yang sudah berada di tengah kerumunan. Tarik menarik demi penyelamatan diri terjadi. Ada wanita yang sampai bajunya robek di tengah tarik menarik itu.

Suasana semakin tak terkendali. Beberapa orang yang terjepit, terinjak, kehabisan napas, berjatuhan. Bahkan sebagian dari mereka ada yang terlihat digotong kedalam musala dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang meninggal tersebut akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Wartawan pun jadi ikut sibuk membantu mengevakuasi korban. Jatuh satu korban jiwa tak membuat kegiatan itu bubar. Dengan adanya satu korban yang meninggal tidak menyurutkan massa menghentikan aksi dorong-mendorong. Mereka semua justru bingung tidak bisa menemukan jalan keluar karena jalan dari depan gang Pepaya ditutup.

PASURUAN – Acara pembagian zakat oleh pengusaha Kota Pasuruan H Syaikhon Fikri,  55, Senin (15/9) berubah jadi ladang kematian. Ribuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News