Antusias Komunitas Makin Positif di Kompetisi Safety Riding

jpnn.com, TANGERANG - Komunitas sepeda motor Honda semakin antusias untuk membekali diri dalam hal keselamatan berkendara baik teori maupun praktik. Ini ditunjukkan dengan banyak peserta di Wahana Honda Safety Riding Advisor Community Competition 2018’ yang diikuti 43 peserta.

Kegiatan yang berlangsung di Safety Riding Center Wahana, Jatake Tangerang, Minggu (8/4), akan mencari para anggota komunitas yang terbaik sebagai perwakilan dari main dealer Wahana Makmur Sejati ke tingkat nasional.

Kompetisi safety riding untuk komunitas ini tidak saja mmeberikan ujian tertulis tapi juga praktik dengan materi slalom course (zig-zag), narrow plank (papan keseimbangan), hingga tes braking (pengereman).

“Selain komunitas, pada kompetisi ini juga diikuti oleh dealer advisor. Semua materi sama dengan materi yang nantinya akan dilombakan tingkat nasional oleh AHM. Dengan kompetisi ini, kami juga cari bibit dari komunitas untuk selanjutnya dapat menjadi role model untuk komunitas yang lain,” papar Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman.

Ada tiga kelas yang dibuka pada kompetisi kali ini yaitu komunitas pria, komunitas wanita, dan dealer advisor. Pada setiap kelas yang dibuka dipilih lima pemegang poin tertinggi yang nantinya hanya akan dipilih 4 orang, 2 dari komunitas pria, 1 dari anggota komunitas wanita, dan 1 untuk kelas dealer advisor.

Penyaringan keempat peserta ini selanjutnya akan dapatkan bimbingan dan pendalaman materi secara serius dari Tim Safety Riding Promotion (SRP) Wahana untuk mewakili tingkat nasional 2018.

“Tidak hanya jago bawa motor, pada kontes ini kami tantang anggota komunitas untuk tunjukan kemampuan berkendara aman di trek safety riding yang kami miliki. Dengan kontes ini gengsi berkendara aman diharapkan tumbuh untuk anggota komunitas Honda lainnya, “ tambah PIC Community Development Wahana, Agus Sigit.

“Meski akrab dengan berkendara, Wahana merasa perlu untuk tetap menyegarkan pemahaman tentang berkendara aman. Dengan kegiatan touring yang sering mereka lakukan, kami berharap pemahaman ini dapat diperlihatkan kepada pengguna jalan lainnya, “ papar Agus Sigit. (mg8/jpnn)