Antusias Sambut Proyek Trem, KAI Siapkan Pembebasan Lahan

jpnn.com, SURABAYA - Rencana pembagunan proyek trem di Kota Surabaya, Jawa Timur oleh Kementerian Perhubungan disambut antusias. Salah satunya adalah pihak PT Kereta Api Indonesia.
KAI bahkan siap membantu realisasi proyek transportasi massal itu. Caranya dengan membantu mengenai pembebasan lahan kawasan di sekitar Depo Trem yang ada di atas lahan KAI.
Kepala PT KAI Daops 8 Andika Putranto sebelumnya mengatakan jika pihaknya sampai sekarang sudah melakukan pendataan terhadap jumlah hunian di kawasan Joyoboyo.
Kalau pendataan itu sudah selesai maka dilanjutkan teknis relokasi. "Bagi warga yang ber-KTP Surabaya akan disediakan rusunawa," ujar Andika seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (20/5).
Namun yang menjadi permasalahan, yakni sampai sekarang masih belum jelas kapan proyek pembangunan Trem itu dilakukan. "Nah informasi lebih lanjut untuk trem juga kami tunggu," ucapnya.
Sedangkan, rencana trem ini ternyata membuat resah warga sekitar kawasan Joyoboyo. Sebab kawasan Joyoboyo direncanakan menjadi depo dalam proyek pembangunan trem.
Pemerintah dikabarkan menyediakan dana APBN senilai Rp 200 milyar untuk pembangunan depo tersebut.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Kota Surabaya pada Jumat 30 Desember 2016, mengatakan proyek tranportasi massal trem di Surabaya akan mulai dikerjakan awal 2017.
Rencana pembagunan proyek trem di Kota Surabaya, Jawa Timur oleh Kementerian Perhubungan disambut antusias. Salah satunya adalah pihak PT Kereta
- KAI Catat Tiket Lebaran 2025 Terjual 1,8 Juta Lembar
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Normal Setelah Perbaikan Selama 10 Jam
- Jalur Kereta Api Semarang-Surabaya Lumpuh, 2 KA Kedung Sepur Batal