Antusias Sambut Pusat Studi Indonesia - Tiongkok
jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) mengaku senang dengan diresmikannya Pusat Studi Indonesia-Tiongkok (Center for Indonesia-China Studies) di kampus mereka. Sebab, dengan adanya program itu, mampu mempermudah mahasiswa dalam mempelajari budaya, bahasa, bahkan segala hal yang berkaitan dengan Negeri Tirai Bambu.
Salah satunya dikatakan Adhitya Amar Ramadhan. Mahasiswa semester III jurusan Hubungan Internasional itu sangat antusias dengan dibukanya Pusat Studi. ”Tiongkok adalah salah satu negara yang mengalami kemajuan di berbagai bidang. Termasuk pertumbuhan ekonominya. Karena itu, dengan adanya pusat studi ini, kami jadi bisa belajar lebih detail tentang negara itu,” kata remaja 19 tahun itu.
Hadir dalam acara yang dihelat di Amphitheatre Twin Tower UINSA Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Konjen Tiongkok untuk Surabaya Gu Jingqi, Wakil Rektor I UINSA Wahidah Zein, perwakilan PITI Jatim, dan akademisi UINSA.
Dalam kesempatan tersebut, Whisnu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kerja sama tersebut. Tiongkok mengalami perkembangan yang cukup pesat. ''Pemkot memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama yang seperti ini,'' tuturnya.
Wakil Rektor I UINSA Wahidah Zein mengatakan, kerja sama tersebut masih tahap awal. Akan ada pembicaraan untuk membahas langkah berikutnya. Kerja sama tidak berhenti di bidang pendidikan bahasa. ''Kami akan terus menggali sehingga kerja sama ini berdampak positif kepada kedua pihak,'' ungkapnya.
Gu Jingqi menyampaikan hubungan Indonesia dengan Tiongkok yang semakin kuat. Saat ini Presiden Joko Widodo sering berkunjung ke negaranya. Pusat studi Indonesia dan Tiongkok semakin menguatkan hubungan tersebut. ''Kami sangat terbuka dan senang bisa bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Indonesia,'' katanya.
Acara launching berlangsung penuh keakraban. Baik Gu Jingqi dan Whisnu terlihat beberapa kali dengan ramah melayani permintaan swafoto dari mahasiswa. "Belajar yang rajin ya. Banyak membaca dan menulis," pesan Gu Jingqi. (riq/ano/jpnn)
Gu Jingqi menyampaikan hubungan Indonesia dengan Tiongkok yang semakin kuat. Saat ini Presiden Joko Widodo sering berkunjung ke negaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Kemenag untuk Dosen Swasta, Ada Program Khusus
- Wamenag Zainut: Islam Seharusnya Menjadi Penawar Bagi Persoalan Global
- Daftar 8 PTKIN Terbaik di Indonesia, Lihat Posisi UIN Sunan Ampel Surabaya
- UINSA Sabet Gelar Juara LIMA Volleyball Jawa Timur
- AHM dan UIN Sunan Ampel Rilis Buku Fiqih Lalu Lintas