Antusias Tinggi WNI di Australia Untuk Mencoblos, Masih Antri Hingga Malam Hari

"Saya berharap Indonesia akan terus berkembang dan lebih maju dan menciptakan pemerintahan yang efektif," ujarnya kepada ABC Indonesia.

Siauw Exel Prasadhana Setiawan yang juga mahasiswa, pada awalnya mengaku sempat tidak akan ikut mencoblos pada pemilu kali ini karena melihat kekurangan dari kedua kandidat presiden.
Exel menginginkan seorang pemimpin yang dapat berani menutaskan korupsi, masalah lingkungan, serta meningkatkan perlindungan bagi warga minoritas di Indonesia.
Karenanya ia mengaku mencoblos adalah salah satu bentuk kekuasaan yang dimilikinya sebagai warga untuk melakukan perubahan.

Melihat antrian yang panjang, Anggraini Prawira merasa bersyukur karena ia sudah melakukan pendaftaran online untuk memilih sehingga tidak perlu lama mengantri.
Ia mengaku sangat terkejut dengan minat memilih di Pemilu 2019 kali ini apalagi dibandingkan dengan Pemilu 2014.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia