Antusiasme Khas Semeru di GPN Lumajang
jpnn.com, LUMAJANG - Masyarakat di Kabupaten Lumajang sangat antusias mengikuti acara Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017. Dari yang tua sampai yang muda, mereka nampak bersemangat mengayuh sepedanya melintasi jarak sekitar 20 Km pada Minggu (27/8).
Sejak subuh, keramaian sudah terlihat di Stadion Semeru Lumajang. Padahal start baru dimulai pukul 07.00 WIB.
"GPN ini adalah upaya untuk menyehatkan masyarakat Indonesia melalui kegiatan ayo olahraga dalam hal ini bersepeda. Semoga ini bisa meningkatkan gairah olahraga khususnya di kabupaten Lumajang," ungkap Edi Nurinda Susila selaku Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Kesehatan Olahraga Nasional Kemenpora.
Dalam acara pelepasan peserta hadir pula Wakil Bupati Lumajang, Buntaran Supriyanto. Dia berharap kegiatan GPN 2017 bisa lebih menghidupkan semangat olahraga bagi masyarakat Lumajang.
"Saya berterima kasih pada Kemenpora, kita sudah difasilitasi untuk menyelenggarakan gowes. Saya harap warga Lumajang tetap kompak," tegasnya.
Peserta gowes melintasi rute Jl Gajah Mada, Jl Sunandar Priyo Sudarmo, Jl Juwet, Jl Biting, Jl Duren, Jl Dawuhan Lor, Jl Kebon Agung, Jl Mojo, Jl Babakan, Jl Klanting, Jl Veteran, lalu kembali ke Stadion Semeru yang menjadi tempat start dan finis.
Kegiatan ini tak hanya diikuti pegowes perorangan. Sebanyak 24 komunitas sepeda dari Lumajang juga meramaikan GPN 2017.
"Jarak tempuhnya lumayan. Sayang senang dengan kegiatan ini, apalagi saya memang hobi," ucap Rudi, anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol