Antusiasme Masyarakat Desa Kembangkan Potensi Pariwisata Sangat Tinggi
jpnn.com, LOMBOK BARAT - Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito mengatakan antusiasme masyarakat desa dalam mengembangkan potensi desa dalam bentuk pariwisata sangat tinggi.
Hal ini membuat desa wisata dapat menjadi sektor paling potensial dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Dia menyampaikan hal itu pada malam puncak apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023, di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11).
"Hingga hari ini, tercatat ada 5.037 desa wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," kata Sugito, dalam keterangannya, Senin (27/11).
Dia menuturkan bahwa lomba Desa Wisata Nusantara sebagai bentuk apresiasi untuk desa-desa yang telah berhasil merintis dan mengembangkan obyek wisata melalui BUMDes.
Penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara berdasarkan hasil presentasi, wawancara dan verifikasi lapangan, sesuai surat pengumuman dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 1251/PDP.01.03/XI/2023.
Adapun Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/ Berkembang, Kategori ini ada 15 desa terbaik yang lolos.
Kemudian, kategori Desa Maju/ Mandiri, dan terdapat juga 15 desa terbaik yang lulus.
Antusiasme masyarakat desa dalam mengembangkan potensi desa dalam bentuk pariwisata sangat tinggi.
- PLTS Singkarak Bisa Dikembangkan Tanpa Mengganggu Kegiatan Pariwisata Lokal
- Airlangga Sebut PSN di PIK 2 Hanya pada Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan